anda pengunjung ke

Jumat, 31 Maret 2017

Terkait Perbedaan Pendapat Para Ulama

Assalamu'alaykum wr. wb
        Saudaraku Seiman dan Setanah air, akhir-akhir ini atau lebih tepatnya dimulai pada akhir tahun 2016, kita diperlihatkan Oleh Allah SWT perbedaan pendapat para ulama muslim terkait tentang sholat berjamaah di jalan, yang mengikut dari kasus Penistaan Agama oleh Bapak Ahok,
        Secara Jelas kita melihat perbedaan Pendapat terkait masalah ini (Terkait Sholat berjamaah di jalan, *diluar masalah penistaan agama ) Banyak diantara kita Umat Muslim biasa yang "maaf" Ilmu Hadist, Tafsir Qur'annya masih tergolong minim, bahkan mungkin tdk ada sama sekali, yang seenak-enaknya Mencelah, Mencaci maki, bahkan Memojokkan Ulama terutama Majelis Ulama Indonesia,.
        Saudaraku, tolong, tolong difikirkan dalam-dalam dan tanyakan pada diri kita masing-masing, "Apakah pantas kita mencaci maki, memojokkan ulama kita?", Apalagi yg kita ketahui bersama MUI dlm mengeluarkan suatu Fatwa, Harus melalui prosedur Ijma' ( kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi.).
        Saudaraku, Apakah Ilmu Tafsir  dan Ilmu Hadits kita lebih banyak dibanding MUI? Saudaraku, saya yakin kita semua mengetahui kalau di dlam MUI terdiri dari kumpulan Ulama-ulama yg ahli dalam Hadits, dan tafsir, yg terkumpul dari Ormas-Ormas Islam (NU,Muhammadiyah, Wahdah, dll).
        Saudaraku, Saya pernah mendengar dari Ustadz yang  saya lupa namanya (Semoga Allah Merahmati Beliau) yang mengatakan "Ulama-ulama yg berbeda pendapat ibaratkan kedua sisi Gunting yang saling bertabrakan tetapi tidak saling melukai, Kita sebagai Umat Muslim biasa tak sepantasnya ikut campur atau masuk kedalam perbedaan tersebut tanpa Ilmu, Kita Ibaratkan kertas yang menyerobot masuk ke tengah  kedua sisi gunting yg saling bertabrakan,"  disinilah perbedaan Org Berilmu Agama dengan yg kurang.
       Saudaraku, Ulama Siapapun itu selama beliau Memfatwakan berlandaskan yg benar-benar landasan jelas Qur'an & Hadits, saya rasa kita tdk pantas mencela jika fatwa beliau berbeda dengan Pendapat Ulama yg kita ikuti, Apalagi jika beliau mengeluarkan Fatwa yg berlandaskan Qur'an & Hadits yang jelas.
       Saudaraku, Mari kita Bijak dlam mengeluarkan perkataan, Alangkah baiknya jikalau kita mendoakan Kaum Muslimin Indonesia, tidak Seluruh muslimin dunia, agar selamat dari fitnah Dunia/Akhirat & Dajjal.
       Ahh Sungguh Indahnya Agama yg Diturunkan ke Rasulullah saw..

Mari tetap Jaga Ukhuwah Islamiyah Saudaraku..
Kurang & Lebihnya mohon dimaafkan, Kesempurnaan hanya Milik Allah SWT
Syukron... :)
Wassalamu'alaykum wr. wb
  


 

Tidak ada komentar: